Membangun rumah menjadi salah satu impian bagi banyak orang. Pilihan membangun rumah sangat tepat bagi Anda yang menginginkan tempat tinggal sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu Anda ketahui bahwa biaya bangun rumah akan berbeda-beda di tiap daerah, termasuk biaya bangun rumah per meter jakarta.
Dengan membangun rumah sendiri semuanya bisa diatur sesuai
keinginan. Sehingga pada akhirnya rumah tersebut nyaman ditempati bersama
anggota keluarga. Namun jika Anda tidak memiliki pemahaman yang cukup seputar
pembangunan rumah, tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa yang sudah
professional.
Tips Menghitung Rincian Biaya Bangun Rumah Per Meter Jakarta
Pada dasarnya membangun rumah sendiri atau dengan jasa
khusus yang terpenting adalah masalah pembiayaannya. Sangat penting bagi Anda
untuk mengetahui rincian biaya dalam proses pembangunan rumah. Dalam membuat
rincian biayanya, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan yaitu biaya
bangun rumah per meter. Berikut tips menghitung biaya bangun rumah per meter
jakarta!Harga Jual Tanah
Tergantung Lokasi
Mahal tidaknya biaya bangun rumah per meter salah satunya
dipengaruhi oleh lokasi tanah. Harga tanah di Jakarta tentu akan berbeda dengan
harga tanah di daerah lainnya. Tanah yang berlokasi di tengah kota pada umumnya
dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan tanah di pinggiran kota.
Ukuran Dan Tipe
Rumah
Estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun rumah
juga dapat dihitung dari ukuran dan tipe rumah yang Anda inginkan. Agar tidak over budget, pastikan Anda sudah
menentukan ukuran dan tipe rumah sesuai dengan dana yang dimiliki.
Menentukan
Ruangan Sesuai Kebutuhan
Disini Anda harus merancang setiap ruangan di dalam rumah
sesuai kebutuhan. Tentukan pula jumlah kamar tidur yang dibutuhkan sehingga
kedepannya tidak harus mengeluarkan biaya lagi untuk menambah kamar.
Membuat Rab
Secara Rinci
Selanjutnya, mulailah membuat rancangan anggaran untuk biaya
bangun rumah per meter jakarta. Buatlah rincian biaya secara rinci dengan
memaparkan semua kebutuhan material serta biaya konstruksi selengkap mungkin.
RAB ini akan menjadi patokan untuk mengontrol pengeluaran dana pembangunan.
Untuk menghindari over
budget dalam proses pembangunan sebaiknya batasi pengeluaran yang tidak
begitu penting ke dalam RAB. Jangan lupa juga persiapkan dana cadangan dimana
dalam proses pembelian material terkadang harganya bisa berubah-ubah. Berikut
rincian tabel biaya bangun rumah!
- Estimasi harga tanah di Jakarta Rp. 240.000.000,-
- Estimasi biaya pondasi bangunan Rp. 10.000.000,-
- Biaya material batu bata, semen, pasir, kerikil dan paku Rp. 15.500.000,-
- Biaya pembuatan atap Rp. 2.675.000,-
- Biaya pintu (bahan PCV) Rp. 2.250.000,-
- Biaya pembuatan kusen pintu Rp. 1.000.000,-
- Biaya pembuatan jendela dan kusen jendela Rp. 1.400.000,-
Dari rincian tabel biaya diatas, secara keseluruhan biaya
yang diperlukan dalam pembangunan sekitar Rp. 272.825.000,- dengan estimasi
biaya bangun rumah per meter nya kurang lebih 5 juta. Biaya tersebut belum
termasuk dengan biaya tenaga kerja. Anda bisa menggunakan jasa tenaga kerja
harian ataupun borongan. Berikut referensi rincian biaya bangun rumah per meter
jakarta untuk tenaga kerja!
- Pembantu tukang di kisaran Rp. 87.000/hari
- Kuli terampil di kisaran Rp. 97.000/hari
- Tukang gali di kisaran Rp. 82.000/hari
- Tukang kayu terampil di kisaran Rp. 118.000/hari
- Tukang besi beton di kisaran Rp. 125.000/hari
- Tukang cat di kisaran Rp. 120.000/hari
- Tukang ledeng di kisaran Rp. 120.000/hari
- Tukang listrik di kisaran Rp. 125.000/hari
- Biaya pemasangan keramik per m2 di kisaran Rp. 65.000
- Biaya pemasangan bata per m2 di kisaran Rp. 35.000
- Biaya pemasangan plafon per m2 di kisaran Rp. 45.000